Home SPORT

Sedang Proses Seleksi, Ini Sederet Pemain Keturunan Timnas Sepak Bola Putri Indonesia

Ahmad Riyadi
Noa Leatomu dan Estella Loupatty, dua pemain keturunan yang sedang menjalani seleksi tim sepak bola putri Indonesia. (Foto: pssi.org)
Noa Leatomu dan Estella Loupatty, dua pemain keturunan yang sedang menjalani seleksi tim sepak bola putri Indonesia. (Foto: pssi.org)

JAKARTA, Quarta.id- Kebijakan memanggil pemain keturunan untuk memperkuat Timnas sepak bola tidak hanya dilakukan pada sektor putra.

Tim Nasional sepak bola putri saat ini juga dihuni oleh beberapa pemain keturunan dan sudah menjalani seleksi dan pemusatan latihan dari Tim Nasional Wanita Indonesia yang sedang berlangsung, Selasa (25/6/2024) di Lapangan ABC Senayan, Jakarta.

Jika sebelumnya ada Noa Leatomu dan Estella Loupatty, pada Jumat (5/7/2024) satu lagi pemain keturunan yang nampak hadir. Dia adalah Sydney Hopper, pemain berdarah Amerika yang pada penampilan pertamanya langsung mencetak dua gol.

BACA JUGA: Prestasi Indonesia Meningkat Pesat, Erick Thohir:  Program Timnas Sudah On the Track

Sontak penampilan Sydney pada latih tanding tersebut mendapatkan respons positif dari sang pelatih Satoru Mochizuki.

“Kalau kami lihat dari posturnya, dia tinggi dan badannya tegap. Hari ini dia lumayan bisa mencetak dua gol dan semoga saja dia bisa masuk ke timnas wanita Indonesia,” ungkap Satoru Mochizuki dikutip dari pssi.org.

Adapun Noa Leatomu yang lebih dulu bergabung, saat ini bermain di KRC Genk Ladies Belgia dan berposisi sebagai pemain belakang. Untuk Estella Loupatty bermain di AFC Vrouwen 1, Belanda serta biasa bermain di posisi striker. 

BACA JUGA: Jelang Bergulirnya Liga 1 2024/2025, PSSI Mantapkan Pemahaman Wasit Terkait VAR

Satoru Mochizuki menilai permainan timnas wanita Indonesia sudah lumayan baik. Dia melihat komunikasi antara pemain lokal dengan tiga pemain keturunan mulai menyatu.

“Saya rasa dengan latihan seperti ini sudah lumayan cukup. Kemudian kami masih ada dua kali latihan dan saya ingin memastikan lagi kombinasi antar pemain,” ucap pelatih asal Jepang ini.

Ya, saya sangat terbantu dengan mereka (pemain keturunan, red), saya juga punya sosok yang menjadi panutan dalam tim, dia adalah Zahra (Musdalifah), dan saya pun sangat ingin belajar bahasa Indonesia, karena saya sama sekali tak bisa, mereka juga siap bantu saya,” tutupnya.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *