Home SPORT

Lawan Thailand di Final, Indonesia Butuh Kerja Keras, Fokus, dan Konsentrasi

Bakti M. Munir
Pemain Timnas U-19 merayakan kemenangan atas Malaysia di semifinal ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024).  (Foto: PSSI)
Pemain Timnas U-19 merayakan kemenangan atas Malaysia di semifinal ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024). (Foto: PSSI)

SURABAYA, Quarta.id- Indonesia akan ditantang Thailand pada babak final ASEAN U-19 Boys Championship 2024 atau Piala AFF U-19.

Indonesia memastikan lolos ke partai puncak setelah menaklukkan Malaysia 1-0 di semifinal, Sabtu (27/7/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

BACA JUGA: Duel Indonesia vs Malaysia, Ajang Pembuktian Tim Paling Impresif

Satu gol kemenangan skuad Garuda Nusantara dicetak oleh Muhammad Alfharezzi Buffon di menit ke-78.

Indonesia melanjutkan tren positifnya dengan membungkam Malaysia yang tampil perkasa di babak penyisihan grup. Indonesia yang juga tampil impresif di penyisihan membuktikan lebih layak lolos ke partai puncak.

Selangkah lagi, Garuda Nusantara akan merengkuh gelar juara.

Melawan Thailand, bukan laga yang mudah bagi anak asuh Indra Sjafri. Meski skuad Garuda Nusantara terus menekan pertahanan lawan namun disiplin yang tinggi diterapkan skuad muda Harimau Malaya.

“Saya bersyukur kita bisa ke final, pemain kerja keras selama 2×45 menit. Malaysia bukan lawan yang gampang tapi kami bisa selesai dengan baik,” ujar Indra Sjafri seusai laga dikutip di laman pssi.org, Minggu (28/7/2024).

BACA JUGA: Sedang Proses Seleksi, Ini Sederet Pemain Keturunan Timnas Sepak Bola Putri Indonesia

Indra pun kita berkonsentrasi menghadapi laga final yang akan digelar  di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024).

Thailand jelas bukan lawan mudah bagi Arkhan Kaka cs mengingat tim muda Gajah Putih lolos ke final dengan menundukkan Australia 1-0.

Sebagai pelatih kepala tim, Indra pun berharap Jawa Timur kembali memberi tuah untuk keberhasilan timnya. Pada 2013, Indra juga menjadi pelatih Timnas U-19 saat menjuarai turnamen yang sama di Sidoarjo.

BACA JUGA: Aksi Rasisme Suporter Indonesia ke Pemain Guinea, PSSI: Merugikan dan Memalukan

“Seperti yang saya sampaikan kemarin, bahwa ini berarti final kedua buat saya di Jawa Timur, mudah-mudahan Jawa Timur menjadi kota yang baik untuk saya,” ujarnya.

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh pemain belakang Timnas Indonesia Welber Jardim,

“Perasaaan saya untuk datang ke final bagus sekali, kita kerja keras, semua teman-teman fokus buat latihan, seperti sekarang, harus konsentrasi dan fokus buat latihan, untuk datang ke final, lalu kita akan menjadi juara,” tuturnya.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *