JAKARTA, Quarta.id– Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali gagal lolos ke parlemen pada Pemilu 2024 berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga survei.
Hasil quick count Charta Politika menunjukkan PSI hanya meraih 2,96% suara. Sedangkan pada quick count Indikator Politik Indonesia, partai yang dipimpin putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep itu hanya meraih 2,83%.
BACA JUGA: PDIP Hattrick, Tiga Kali Beruntun Jadi Pemenang Pemilu Legislatif
Syarat bagi partai politik untuk lolos ke DPR RI yakni minimal meraih 4% suara sah pemilu legislatif (pileg).
Data sampel TPS masuk oleh kedua lembaga survei yang melakukan quick count pada Kamis (15/2/2024) pukul 15.30 WIB masing-masing 93,55% dan 94,93%.
Namun, hasil resmi perolehan suara partai di pileg ini masih harus menunggu rekapitulasi manual Komisi Pemilihan Umum (KPU).
BACA JUGA: Hasil Quick Count: Prabowo-Gibran Unggul hingga 57%, Pilpres Hanya Satu Putaran
PSI yang berdiri pada 16 November 2014 untuk kedua kalinya gagal melenggang ke Senayan. Pada Pemilu 2019, PSI hanya meraih suara 1,89%.
Partai nonparlemen lainnya yang juga gagal menempatkan wakilnya di Senayan adalah Perindo. Partai yang didirikan konglomerat Hary Tanoesoedibjo ini hanya meraih suara kurang dari 2%.
BACA JUGA: Hasto Klaim Kecurangan Pemilu Masif, Usulkan TPN Ganjar-Mahfud Bentuk Tim Khusus
Sedangkan sejumlah partai baru atau partai nonparlemen lainnya meraih suara kurang dari 1%.
Partai yang meraih suara “nol koma” tersebut yakni Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, dan Partai Umat.