Bandung, Quarta.id- Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda atau lebih dikenal dengan Tahura Bandung, adalah destinasi wisata di Bandung, Jawa Barat yang dulunya merupakan bagian dari kelompok hutan lindung Gunung Pulosari.
Baru pada 14 Januari 1985, lokasi itu dialih fungsikan sebagai Taman Wisata Alam Curug Dago. Lalu kemudian diubah menjadi Taman Hutan Raya, atau familiar disebut Tahura.
Quarta.id berkesempatan menyambangi objek wisata di utara Kota Bandung ini, Minggu ( 21/1/2024).
Memasuki Tahura Bandung pengunjung akan langsung dimanjakan oleh suasana sejuk hutan pegunungan dengan pepohonan rindang nan lebat, didominasi oleh jenis pinus.
Laman resmi Tahura Bandung, tahurabandung.com menyebut, selain pinus ada pula jenis cemara, mahoni, beringin, hingga bunga bangkai yang keseluruhannya berjumlah 40 famili dan 112 species.
Karena jarak yang relatif dekat dari pusat kota Bandung (3,5 km dari Simpang Dago), pada akhir pekan, Tahura Bandung kerap jadi lokasi untuk aktivitas jogging, treking dan bersepeda masyarakat Kota Kembang. Di Tahura Bandung, tersedia jalur untuk bersepeda dan jalan kaki.
BACA JUGA: Jadi Ikon Kuliner Bumi Pasundan, Ini Dua Jalur Menuju Kawasan Punclut di Bandung
Dan jangan lupa untuk berkunjung ke spot wisata sejarah yakni gua Jepang dan gua Belanda! Menyusuri lorong-lorong dari kedua gua ini, pengunjung seperti dibawa ke suasana masa lalu, dimana didalam gua terdapat beberapa titik yang pada zaman penjajahan digunakan sebagai gudang senjata dan tempat menyimpan tawanan.
Dan yang gak kalah menawan adalah Curug Omas dan Tebing Keraton. Curug Omas menawarkan keindahan aliran sungai dengan jembatan yang melintang pada lokasi tersebut.
Sementara Tebing Keraton adalah spot dalam wilayah Tahura yang menawarkan pemandangan menawan dari atas ketinggian, cocok untuk menyaksikan sunrise ataupun sunset.
BACA JUGA: Wisata Bromo Kembali Dibuka, Pengunjung Dilarang Bawa Benda yang Bisa Picu Kebakaran
Puas berkeliling, kita bisa menyantap hidangan dan kudapan manis bersama kopi hangat di beberapa kedai dan kafe yang disediakan didalam Kawasan Tahura Bandung.
Aneka Hewan-hewan Lucu di Tahura Ir. H. Juanda
Saat Quarta.id mengunjungi lokasi yang baru saja direvitalisasi ini, seekor Kera tiba-tiba menghampiri. Informasi dari petugas, hewan tersebut adalah jenis Kera Ekor Panjang.
Website tahurabandung.com menyebut, Kera Ekor Panjang merupakan hewan mamalia yang hidup dan berkembang di sekitar kawasan Tahura Bandung.
BACA JUGA: Mencintai Satwa Bukan dengan Cara Memiliki, tapi Membiarkan Lepas di Alam Bebas
Aneka jenis kupu-kupu juga akan memanjakan mata pengunjung di Tahura Bandung. Ada kupu-kupu raja vandevel (Troides nandepoli), kupu-kupu raja (Troides amphrusus), kupu-kupu raja helena (Troides helena), dan yang termasuk keluarga Papilionidae hidup di kawasan ini.
Fauna lain adalah burung raja udang biru (Alcedo caeulescens) menghuni lahan-lahan basah seperti daerah-daerah aliran sungai, Hutan mangrove, danau/telaga, rawa-rawa pesisir.
Di kawasan Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda burung ini sering dijumpai bertengger di sekitar aliran Sungai Cikapundung.
Ada pula hewan lain sepertu kelinci dan rusa yang hidup pada penangkaran yang ada dalam areal Tahura Bandung.
So, jika berkunjung ke Kota Bandung, Tahura Bandung bisa menjadi salah satu alternatif kunjungan. Melewarkan waktu bersama keluarga, rekan atau kolega.
Info lengkap Tahura Bandung dapat diakses pada website tahurabandung.com.