JAKARTA, Quarta.id– Pemerintah Indonesia memberi peringatan kepada warga negara Indonesia (WNI) untuk menunda bepergian ke Iran dan Israel menyusul meningkatnya ketegangan kedua negara.
“Memperhatikan perkembangan situasi politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah, Kemlu mengimbau agar WNI di wilayah Iran, Israel dan Palestina untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi terjadinya eskalasi keamanan,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dikutip dari akun X @Kemlu_RI, Minggu (14/4/2024).
BACA JUGA: Iran Diyakini Segera Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Dua Negara di Ambang Perang
Kemlu juga mengimbau kepada WNI yang saat ini tengah berada di dua negara tersebut dan belum melapor diri agar segera menghubungi Perwakilan RI terdekat atau melakukan lapor diri secara online di http://peduliwni.kemlu.go.id.
“Bagi WNI yang memiliki rencana untuk melakukan perjalanan ke Israel/Iran, sekiranya tidak mendesak, diimbau menunda perjalanan,” lanjut pernyataan Kemlu.
Bagi WNI yang berada di kedua negara agar segera menghubungi nomor hotline Perwakilan RI terdekat jika sedang menghadapi situasi darurat. Hotline KBRI Tehran yakni: +989024668889, hotline KBRI Amman: +962779150407, dan hotline KBRI Kairo: +201022229989.
BACA JUGA: Indonesia Kecam Penembakan Warga Palestina oleh Tentara Israel Saat Antre Bantuan Makanan di Gaza
Ketegangan antara Iran dan Israel memuncak pascaserangan di Kedutaaan Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April 2024, yang menewaskan Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi yang juga komandan senior Pasukan Quds luar negeri Korps Garda Revolusi Iran serta enam perwira senior lainnya.
Iran diyakini segera memberi serangan balasan ke Israel. Indikasi tersebut semakin diperkuat dengan peringatan sejumlah negara seperti India, Perancis, Polandia dan Rusia kepada warganya agar tidak melakukan perjalanan ke kedua negara tersebut.