JAKARTA, Quarta.id– Film Agak Laen sukses meraih 7 juta penonton sejak diputar di bioskop pada 1 Februari 2024.
Keempat aktor film bergenre horor komedi ini pun melaksanakan nazar mereka untuk mengecat diri menjadi manusia silver dan mendatangi Bundaran HI di Jakarta Pusat.
Keempat aktor yang semuanya berlatar belakang standup comedy-an, yakni Boris Bokir, Indra Jegel, Oki Rengga,dan Bene Dion.
BACA JUGA: Fantastis! “Agak Laen” Tembus 7 Juta Penonton, Jadi Film Komedi Terlaris Sepanjang Masa
Keempatnya menjalankan nazar mereka tersebut Selasa (27/2/2024) sore. Aksi keempatnya diunggah akun X/Twitter @HabisNontonFilm.
“Memperkenalkan 3 Manusia Silver & 1 Manusia Emas. 13 Februari yang lalu, janji yang AGAK LAEN itu terucap. Hari ini, janji itu dituntaskan,” tulis akun tersebut.
BACA JUGA: Media Asing Ini Ikut Soroti Film Dokumenter Dirty Vote
Ditampilkan pula foto keempat aktor yang sedang membentangkan spanduk bertuliskan “7.000.000 Orang Udah Nonton Film Kami Woy”di anjungan Halte Tranjakarta Bundaran HI.
“Rispek buat Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga! Selamat untuk 7 juta++ penonton film AGAK LAEN!” lanjut akun tersebut.
Produser eksekutif Imajinari Pictures yang memproduksi film Agak Laen, Ernest Prakasa ikut me-repost unggahan tersebut.
BACA JUGA: Pakar Unpad: Film Dirty Vote Gambarkan Kegalauan Publik, Bisa Beri Pengaruh Besar ke Pemilih
Pada Sabtu (24/2/2024), film Agak Laen mencatat sejarah dengan membukukan 7 juta penonton. Ini rekor baru film komedi terlaris di Tanah Air.
Film yang disutaradarai komedian Muhadkly Acho ini menumbangkan rekor film komedi terlaris sebelumnya, yakni Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) dengan jumlah penonton 6.858.616.
Agak Laen yang berdurasi 119 menit kini mulai mendekati rekor film terlaris Indonesia sepanjang masa, yakni KKN di Desa Penari (2022) yang ditonton 10.061.033 orang.
BACA JUGA: Gen Z dan Milenial Rentan Terjerat Utang Pinjol, Pakar UGM Beri Tips Hindari Gagal Bayar
Agak Laen digandrungi penonton karena mengangkat kisah yang dekat dengan keseharian masyarakat. Tema horor yang dibungkus adegan komedi mampu mengocok perut penonton dari awal hingga akhir film.
Film mengisahkan empat sekawan penjaga rumah hantu di pasar malam yang mencari cara baru untuk menakuti pengunjung demi selamat dari kebangkrutan.
Namun, usaha empat sekawan tersebut malah memakan korban jiwa salah satu pengunjungnya. Karena panik, korban mereka kubur di dalam rumah hantu.
Di luar dugaan, arwah si korban malah gentayangan dan membuat rumah hantunya jadi seram dan ramai didatangi pengunjung yang penasaran.
Ketika polisi mulai menyelidiki, mereka pun terpaksa melakukan berbagai persekongkolan konyol untuk menutupi kejadian sebenarnya.