Home SPORT

Panjat Tebing Cabang Olahraga Kedua Setelah Bulutangkis yang Sumbangkan Emas untuk Indonesia di Olimpiade

Bakti M. Munir
Momen ketika Veddriq Leonardo mengalahkan atlet China Wu Peng di babak final cabang panjat tebing nomor speed putra Olimpiade Paris 2024. Veddriq meraih emas dengan catatan waktu 4,75 detik. (Foto: fpti.or.id)
Momen ketika Veddriq Leonardo mengalahkan atlet China Wu Peng di babak final cabang panjat tebing nomor speed putra Olimpiade Paris 2024. Veddriq meraih emas dengan catatan waktu 4,75 detik. (Foto: fpti.or.id)

PARIS, Quarta.id- Panjat tebing jadi cabang olahraga kedua yang mampu menyumbang medali emas untuk Indonesia di olimpiade.

Medali emas panjat tebing dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo di nomor speed putra, Kamis (8/8/2024) sore WIB. Ini adalah emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024.

BACA JUGA: Veddriq Leonardo Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Indonesia

Panjat tebing baru dipertandingkan di Olmpiade Tokyo 2020. Indonesia baru pertama kali mengikuti cabang panjat tebing di Olimpiade Paris 2024 namun sukses menyumbang emas.

Sebelumnya, bulutangkis merupakan satu-satunya cabang yang mempersembahkan emas untuk Indonesia. 

Total ada delapan keping emas yang disumbangkan cabang badminton sejak pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Barcelona 1992. Saat itu, dua sejoli, Alan Budikusuma dan Susi Susanti mempersembahkan dua emas pertama Indonesia di olimpiade.

BACA JUGA: Bertarung di Nomor Speed, Tiga Atlet Panjat Tebing Indonesia Berjuang Masuk Semifinal Olimpiade

Setelah itu, bulutangkis rutin menyumbangkan emas olimpiade untuk kontingen Garuda. Kegagalan mendulang emas hanya terjadi di Olimpiade London 2012 yang kemudian terulang di Paris 2024. Di olimpiade kali ini bulutangkis hanya meraih perunggu melalui tunggal putri Gregoria Mariska. Tunjung.

Total, Indonesia telah meraih total 39 medali yang terdiri dari 22 medali dari cabang bulu tangkis, 15 medali angkat besi, dan satu medali dari panahan. 

BACA JUGA: Gagal ke Final, Gregoria Sukses Raih Perunggu Tanpa Bertanding

Khusus cabang panahan, medali perak yang diraih pada Olimpiade Seoul 1988 juga terasa sangat istimewa karena merupakan medali pertama Indonesia sejak pertama kali berpartisipasi di Olimpiade Helsinki 1952.

Di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo sukses menjadi penawar kekecewaan setelah Indonesia tak kunjung mampu meraih emas.

BACA JUGA: Mission (Not) Impossible Gregoria Saat Tantang An Se-young di Semifinal Olimpiade Paris

Veddriq memastikan dirinya menjadi juara pertama dan berhak mendapatkan emas setelah mengalahkan lawannya Wu Peng atlet asal China di final dengan waktu 4,75 detik. Wu Peng mencatatakan waktu lebih lambat yakni 4,77 detik.

ReplyForwardAdd reaction

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *