Home SPORT

Koleksi 2 Emas dan 1 Perunggu, Indonesia Melejit ke Peringkat 28 Olimpiade Paris

Bakti M. Munir
Peraih emas kedua Indonesia dari cabang angkat besi Riski Juniansyah dan peringkat Indonesia di klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024. (Foto: X/@Olympics, olympics.com)
Peraih emas kedua Indonesia dari cabang angkat besi Riski Juniansyah dan peringkat Indonesia di klasemen perolehan medali Olimpiade Paris 2024. (Foto: X/@Olympics, olympics.com)

JAKARTA, Quarta.id. Peringkat Indonesia melejit pada klasemen sementara perolehan medali Olimpiade Paris 2024.

Hasil pantauan Quarta.id  di laman olympics.com, Jumat (9/8/2024) pukul 06.00 WIB, Indonesia naik ke peringkat 28 dengan meraih 2 emas dan 1 perunggu.

BACA JUGA: Rizki Juniansyah Sumbang Emas Kedua untuk Indonesia dari Cabang Angkat Besi

Satu tingkat di atas Indonesia terdapat negara sesama ASEAN yakni Filipina di posisi ke-27 dengan 2 emas dan 2 perunggu.

Di bawah Indonesia yakni peringkat ke-29 terdapat Serbia yang mengoleksi dua emas namun tanpa perak dan perunggu.

Perbaikan posisi Indonesia di klasemen terjadi berkat perolehan dua medali emas dari cabang panjat tebing dan angkat besi. Sebelumnya, Indonesia sudah mengoleksi perunggu dari cabang bulutangkis melalui Gregoria Mariska Tunjung.

BACA JUGA: Veddriq Leonardo Persembahkan Medali Emas Pertama untuk Indonesia

Emas panjat tebing dipersembahkan oleh atlet putra Vreddiq Leonardo di nomor speed pada Kamis (8/8/2024) sore WIB. Vreddiq mencatat waktu terbaik 4,75 detik memgalahkan Wu Peng asal China yang mencatat waktu 4,77 detik.

Medali emas kedua Indonesia dipersembahkan atlet angkat besi Riski Juniansyah yang turun di kelas 73Kg. Atlet kelahiran Serang 17 Juni 2003 tersebut meraih emas pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. 

BACA JUGA: Panjat Tebing Cabang Olahraga Kedua Setelah Bulutangkis yang Sumbangkan Emas untuk Indonesia di Olimpiade

Riski  yang baru berusia 21 tahun mencatatkan total angkatan seberat 354kg dengan rincian 155kg snatch dan 199kg dari clean & jerk.

Dia mengungguli lifter Thailand Weeraphon Wichuma dan lifter Bulgaria Bozhidar Dimitrov yang masing-masing hanya mampu membuat total angkatan 346 Kg dan 344 Kg.

Perolehan emas Indonesia ini melampaui pencapaian di Olimpiade Tokyo 2020. Saat itu Indonesia hanya meraih 1 emas 1 perak dan tiga perunggu.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *