Anies Ungkap KTP Dua Anaknya Ikut Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun

Al-Qadri Ramadhan
Hasil tangkapan layar website KPU yang menunjukkan NIK KTP dua anak dari Anies Baswedan dicatut untuk mendukung pasangan calon independen di Pilgub DKI Jakarta. (Foto: X/@aniesbaswedan/tangkapan layar)
Hasil tangkapan layar website KPU yang menunjukkan NIK KTP dua anak dari Anies Baswedan dicatut untuk mendukung pasangan calon independen di Pilgub DKI Jakarta. (Foto: X/@aniesbaswedan/tangkapan layar)

JAKARTA, Quarta.id- Warga Jakarta heboh di media sosial oleh kabar pencatutan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mereka untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan Dharna Pongrekun-Kun Wardana.

Uniknya, KTP yang dicatut termasuk milik dua anak dari mantan Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, pasangan Dharma-Kun yang maju lewat jalur independen dinyatakan memenuhi syarat dukungan dan bisa mendaftar di Pilgub Jakarta 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

BACA JUGA: Ini Penyebab Elektabilitas Anies Paling Tinggi di Pilgub Jakarta versi Indikator

Sejak pagi sejumlah warga menyampaikam protes mereka melalui X/Twitter perihal NIK dan KTP mereka yang tercatat sebagai pendukung Dharma-Kun padahal faktanya mereka tidak pernah menyatakan dukungan.

Warga pun saling mengingatkan agar mengecek data mereka di website KPU untuk memastikan apakah KTP mereka dicatut atau tidak.

Anies ikut menulis di akun X @aniesbaswedan bahwa NIK KTP dua anaknya juga dicatut. Anies membagikan tangkapan layar situs https://infopemilu.kpu.go.id/

BACA JUGA: Airlangga Mundur sebagai Ketum Golkar karena Intervensi Eksternal? Ini Analisis Pengamat

“Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yg bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen,” tulis bakal calon Gubernur DKI untuk Pilgub Jakarta 2024 ini, Jumat (16/8/2024).

Sejak KPU menyatakan syarat pasangan KTP Dharna-Kun lolos verifikasi faktual sehingga bisa mendaftar sebagai pasangam calon, berbagai spekulasi bermunculan. Ada keanehan pada data dukungan Dharma-Kun tersebut.

Diduga ada upaya meloloskan pasangan ini sebagai calon boneka untuk melawan calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil. Diduga, calon boneka sengaja diadakan agar calon yang didukung partai politik pendukung presiden terpilih Prabowo Subianto tersebut tidak berhadapan dengan kotak kosong.

BACA JUGA: Top of Mind Calon Gubernur DKI Jakarta: Anies 39,7%, Ahok 23,8%, Ridwan Kamil 13,1%

Kecurigaan tersebut didasarkan pada lonjakan dukungan KTP yang diperoleh oleh Dharma-Kun. Awalnya pasangan ini tidak lolos verifikasi faktual tahap pertama karena hanya mendapatkan 183.001 dukungan. 

Berdasarkan hasil verifikasi kedua, data dukungan mencapai 826.766 yang lolos verifikasi. Data yang memenuhi syarat 494.467 dukungan dan tidak memenuhi syarat 332.299 dukungan.

Jika ditotal, data KTP yang memenuhi syarat verifikasi faktual tahap pertama dan kedua  adalah 677.468.  Ini sudah memenuhi syarat dukungan minimal sebanyak 618.968.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *