Anies Beri Sinyal Segera Dirikan Partai Politik

Al-Qadri Ramadhan
Anies Baswedan menyampaikan pandangan melalui unggahan video di media sosial seusai batal maju di Pilgub DKI Jakarta, Jumat (30/8/2024). (Foto:  X/@aniesbaswedan/Screenshot)
Anies Baswedan menyampaikan pandangan melalui unggahan video di media sosial seusai batal maju di Pilgub DKI Jakarta, Jumat (30/8/2024). (Foto: X/@aniesbaswedan/Screenshot)

JAKARTA, Quarta-id–  Anies Baswedan membuka peluang mendirikan partai politik baru sebagaimana diusulkan oleh banyak pendukungnya.

Usulan mendirikan partai mengemuka setelah Anies gagal maju di kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 karena aksi “boikot” rama-ramai yang dilakukan partai politik terhadapnya.

“Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh,” ujarnya melalui video yang diunggah di platform X/Twitter, Jumat (30/8/2024).

BACA JUGA: Anies Ungkap KTP Dua Anaknya Ikut Dicatut untuk Dukung Dharma Pongrekun

Meski belum memberi keterangan rinci soal rencana pendirian partai baru, namun Anies memberi sinyal positif mengenai perlunya wadah bagi dirinya dan pendukungnya dalam gerakan memperjuangkan perubahan di Indonesia.

“Kita lihat sama-sama ke depan. Semoga tidak terlalu lama lagi, kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang ini makin hari makin membesar yang menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang lebih mengedepankan policy gagasan,” paparnya.

BACA JUGA: Ini Penyebab Elektabilitas Anies Paling Tinggi di Pilgub Jakarta versi Indikator

Selain usulan membentuk partai baru, ada juga yang mengusulkan agar Anies masuk ke dalam partai politik.

“Kalau masuk partai, pertanyaannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan? Jangankan dimasuki, (partai) mencalonkan saja ada ancaman, agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini sebuah kenyataan, jadi kita lihat saja ke depannya,” lanjutnya.

Melalui video tersebut Anies menjawab berbagai spekulasi mengenai kiprahnya setelah gagal maju sebagai calon gubernur di Pilkada 2024.  Anies berbicara melalui video yang diunggahnya di media sosial, Jumat (30/8/2028).

BACA JUGA: Distribusi Logistik Bermasalah Jangan Terulang di Pilkada 2024, KPU Diminta Perkuat Mitigasi 

Anies yang mengenakan kemeja biru terlihat berbicara di sebuah ruangan di kediamannya di Jakarta dengan latar belakang lukisan Pangeran Diponegoro lengkap dengan replika tongkat milik sang Pahlawan Nasional tersebut.

Anies memulai pemaparannya dengan menyebut bahwa dia akhirnya tidak jadi ikut dalam kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024. Dia juga mengungkap bahwa dia sempat ditawari untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Barat namun tidak bersedia karena berbagai pertimbangan.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *