Anggaran HUT RI di IKN Capai Rp87 Miliar, Tahun Lalu di Jakarta Hanya Rp53 Miliar

Al-Qadri Ramadhan
Duplikat bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kaltim, Sabtu (10/8/2024). Bendera tersebut akan digunakan pada upacara HUT ke-79 RI di IKN. (Foto: setkab.go.id)
Duplikat bendera Sang Merah Putih dan teks proklamasi saat tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, Kaltim, Sabtu (10/8/2024). Bendera tersebut akan digunakan pada upacara HUT ke-79 RI di IKN. (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, Quarta.id- Pemerintah menganggarkan Rp87 miliar untuk membiayai upacara Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia pada 17 Agustus di Ibu Kota  Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Terjadi kenaikan anggaran hingga Rp34 miliar jika dibandingkan upacara serupa yang digelar di Jakarta tahun lalu.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Perdana di IKN, Bahas Strategi Pertumbuhan Ekonomi

Direktur Jenderal Anggaran  Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan, anggaran upacara HUT RI di Jakarta pada 2023 sebesar Rp53 miliar.

“Tahun ini kami menyiapkan Rp87 miliar utuk kegiatan perayaan tujuhbelasan di IKN.  Kalau dibanding tahun lalu di Jakarta tahun lalu Rp53 miliar.  Kenaikkanya memang terutama karena pengadaan alat-alat upacara yang baru di sana,” ujarnya pada konferensi pers APBN KITA di Kantor Kemenkeu, Jakarta, dan disiarkan melalui YouTube, Selasa (13/8/2024).  

BACA JUGA:Jokowi Pamerkan Ruang Kerja dan Kamar Tidurnya di Istana Garuda IKN

Isa menjelaskan, kenaikan anggaran disebabkan biaya yang besar untuk alat-alat upacaranya , penyiapan sarana fisik yang memang perlu dilakukan di tempat yang baru di IKN.

“Jamuan juga cukup besar dibanding di Jakarta, terutama mungkin karena memang lokasinya belum tersedia cukup sarana prasarana untuk jamuan ini,” lanjutnya.

Upacara HUT RI pada 17 Agustus tahun ini untuk pertama kalinya digelar di luar Jakarta. Pelaksanaan upacara HUT RI di IKN merupakan ide dan inisiatif dari Presiden Joko Widodo. 

BACA JUGA: Kementerian PUPR Rekrut 26.000 Calon ASN, Tunjang Kebutuhan Proyek Infrastruktur dan IKN

Persiapan upacara terus dilakukan hingga saat ini, termasuk penyediaan akomodasi bagi peserta dan tamu yang diundang hadir.

Presiden Jokowi menyebut, tadinya ia ingin upacara di IKN dihadiri 8.000 orang namun batal karena keterbatasan tempat dan akomodasi pada lokasi ibu kota yang berada di tengah hutan Kalimantan itu. Akhirnya, jumlah tamu yang diundang hanya 1.300 orang.

Ikuti Kami :
Posted in

BERITA LAINNYA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *