Wajar Ronaldo Makin Dicintai Penggemar di Arab Saudi, Ini Alasannya!

Jakarta– Cristiano Ronaldo memang sosok luar biasa. Berkali-kali legenda hidup sepakbola asal Portugal ini membuktikan dirinya sebagai mega bintang yang pantas dicintai oleh para penggemarnya.

Nama besar Ronaldo tentu tak lepas dari kegemilangannya di atas lapangan. Menyebut Ronaldo maka yang terbayang adalah kekuatan dan keindahan sepakbola. Bahkan, ketika menjawab pertanyaan siapa pemain sepakbola paling hebat yang pernah ada di kolong langit, mustahil untuk tidak menyebut nama Ronaldo.

Saat ini Ronaldo hanya bisa disandingkan dengan Lionel Messi, legenda hidup Argentina yang oleh penggemarnya ditahbiskan sebagai pemain sepakbola terhebat sepanjang masa.

Namun, semua tahu kehebatan yang dimiliki Ronaldo bukan hanya dalam aspek teknis sepakbola. Lebih dari itu, pemain berjuluk CR7 tersebut adalah manusia yang lahir untuk memberi banyak inspirasi kepada orang-orang.

Pria kelahiran 5 Februari 1985 ini telah mengajarkan bagaimana latihan keras penuh disiplin akan membawa seorang pemain profesional berada di level top performance-nya untuk jangka waktu yang lama, bahkan hingga jauh melewati usia emasnya.

Pasangan Georgina Rodriguez ini telah membuktikan hal itu. Ronaldo satu dari sedikit pemain bola yang mampu terus tampil prima, mencetak gol, mencatatkan rekor di usia yang tidak lagi muda; 38 tahun.

Inspirasi dari seorang Ronaldo tidak berhenti di situ. Liga Arab Saudi kini jadi pembuktian terbarunya. Sulit menyangkal mantan penyerang Real Madrid, Juventus, dan Manchester United inilah sosok yang sukses mengubah atmosfer liga Arab menjadi lebih bergairah.

Kehadirannya tak pelak mampu memancing minat pemain top Eropa lain untuk bermain di liga Arab Saudi.
Sudah belasan bintang tim elite Eropa yang hijrah menyusul Ronaldo.

Sejauh ini, nama-nama beken tersebut di antaranya N’Golo Kante, Karim Benzema, Neymar, Fabinho, Roberto Firmino, Sadio Mane, Riyad Mahrez, dan Aymeric Laporte. Pemain top dunia lainnya diperkirakan akan terus berdatangan ke Arab Saudi di waktu mendatang.

Iming-iming gaji besar diduga jadi faktor utama yang membuat para pemain bintang liga Eropa tergoda bermain di Arab Saudi. Namun, fakta bahwa di liga Arab Saudi kini ada megabintang sekaliber Ronaldo, juga memberi pengaruh besar.

“Saya rasa gelombang kepindahan ke Arab Saudi ini dimulai dari Cristiano Ronaldo,” ujar pemain Al-Hilal, Neymar di kanal resmi klub.

Ronaldo datang ke Arab Saudi dengan tawaran gaji selangit. Al Nassr yang merekrutnya pada pengujung 2022 menggaji CR7 sebesar 200 juta Euro per tahun, atau sekitar Rp3,3 triliun! Jika dirinci, per detik, Ronaldo mendapatkan bayaran 6,34 Euro atau sekitar Rp105.000, per menit mendapat 380 Euro atau sekitar 6,3 juta. Fantastis!

Lantas, uangkah motif utama Ronaldo ke Arab Saudi? Bisa jadi ya. Namun, jika menyimak totalitas yang ditunjukkan CR7 selama bermain di liga Arab Saudi, baik di lapangan maupun di luar lapangan, bisa saja muncul pandangan lain.

Ronaldo yang sudah lima kali meraih penghargaan Balon d’Or berkali-kali menunjukkan sisi lain dari seorang pesepakbola. Di Arab Saudi Ronaldo menampakkan bahwa ia pribadi yang bisa beradaptasi dengan lingkungan dan budaya setempat. Makin hari CR7 makin terlihat mampu melebur dengan kebiasaan masyarakat Arab Saudi.

Simak beberapa sikap Ronaldo yang mampu menarik perhatian dan simpati publik Arab Saudi beberapa hari belakangan ini. Pertama, pada 22 Agustus lalu beredar video CR7 yang tengah mengenakan gamis, pakaian sehari-hari warga Arab Saudi. Video CR7 bergamis putih yang turun dari mobil sempat viral di media sosial. Media-media menulis judul “Ronaldo Keluyuran dengan Memakai Baju Gamis”.

Seorang netizen mengomentari video itu dengan menyatakan, Ronaldo seperti seorang pangeran Arab. Seorang netizen lainnya mengatakan,video Ronaldo dengan gamisnya turut mengubah cara pandangnya terhadap negara Timur Tengah tersebut. “Cristiano membuat cara pandang saya terhadap Timur Tengah berbeda. Sangat antusias untuk bisa berkunjung ke sana,” katanya.

Bukan hanya soal gamis. Pada 26 Agustus lalu Ronaldo yang sukses mempersembahkan gelar juara Liga Champions Arab Saudi untuk Al Nassr kembali menjadi perbincangan saat mengucapkan “assalamualaikum”. Salam khas umat Islam ini diucapkan Ronaldo saat hendak latihan dan videonya dibagikan melalui akun media sosial Al Nassr.

Tampak Ronaldo yang memakai jersey latihan berwarna biru-hitam bernomor 7 memberi jempol lebih dulu ke arah kamera, kemudian mengucapkan, “Salam Alaikum,” sambil berjalan dan tersenyum.

Sikap Ronaldo yang melebur dengan budaya Arab kembali terlihat saat merayakan gol di lapangan dengan menari tari Ardah, tarian tradisional Arab Saudi. Ini terjadi pada Selasa, 29 Agustus, seusai Ronaldo mencetak gol ke gawang Al Shabab di menit 38 pada laga pekan keempat Liga Arab Saudi 2023-2024.

Usai mencetak gol, Ronaldo berlari ke sudut lapangan untuk melakukan selebrasi andalannya “Siuuu”. Saat hendak kembali bersiap melanjutkan permainan, tiba-tiba terdengar musik khas Arab di seluruh penjuru stadion. Merespons itu, Ronaldo langsung mengangkat tangan kanannya dan mulai menarikan tarian tradisional tersebut. Sontak seisi stadion bergemuruh memberi tepuk tangan.

Itulah Ronaldo. Dengan kehebatannya dia tidak sekadar mampu mengubah atmosfer sepakbola Arab Saudi menjadi lebih bergairah. Lebih dari itu, dia berhasil melebur dan mengakrabkan diri dengan cara menyentuh sisi personal masyarakat Arab Saudi.

Sepakbola sejatinya memang permainan yang menggembirakan. Tapi dengan kehadiran Ronaldo, sepakbola di Arab Saudi hari-hari ini bisa jadi akan terasa semakin membahagiakan.

“Cristiano Ronaldo semakin disayangi oleh para penggemarnya di Arab Saudi pada hari Selasa saat ia merayakan golnya dengan menampilkan Ardah, salah satu tarian tradisional kerajaan yang paling dikenal,” tulis Arab News.