JAKARTA, Quarta.id- Agenda tahunan Pameran Deep and Estreme (DXI) Resmi digelar mulai hari ini (30/5/2024) di Hall A dan B Jakarta Conventions Centre (JCC) Senayan, Jakarta Pusat,.
Pada penyelenggaraan ke-16 tahun ini event tersebut diharapkan menjadi sumbu pertumbuhan ekonomi baru terutama dalam bidang pariwisata, terkhusus sport tourism dan aktivitas ekstrem lainnya.
Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2024 diharapkan menjadi ajang kolaborasi industri dengan melibatkan lebih banyak transaksi B2B atau Business to Business.
BACA JUGA: Siap-siap! Pameran Deep and Extreme Indonesia (DXI) 2024 Digelar 30 Mei – 2 Juni
Dorongan itu disampaikan Vinsensius Jemadu selaku Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI saat membuka acara.
“Diperjalanannya yang sudah menginjak usia ke-16 DXI harusnya mulai mengembangkan transaksi B2B dalam penyelenggaraannya,” ucap Vinsensius.
Menurutnya, dengan potensi yang dimiliki Indonesia terkait olahraga dan aktivitas ekstrem serta minat masyarakat yang terus meningkat, ekosistem bisnisnya harus tumbuh dan DXI bisa didorong menjadi ajang transaksi bisnis antar pelaku usaha.
“Pemerintah siap mendukung dan nanti kita akan upayakan lebih banyak melibatkan pelaku usaha dari mancanegara,” lanjut Vinsensius.
Sementara itu, Presiden Direktur Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A Sumarijanto dalam sambutannya ikut menyinggung kiprah DXI yang akan terus didorong, tidak hanya sebagai ajang pertemuan pelaku usaha dan konsumen namun juga memiliki visi jangka panjang menumbuhkan ekosistem bisnis pada aktivitas dan olehraga ekstrem.
BACA JUGA: Kembali Hadir Tahun Depan! Deep and Extreme Indonesia Tawarkan Keseruan Baru
“Visi kami adalah untuk saling memperkenalkan cross hobbies. Industri ini bisa saling mendukung dan saling berkembang ketika komunitasnya bisa membaur menjadi satu,” tutur Bayu.
Dengan saling mendukung, industri ini bisa tumbuh dan berkembang bersama-sama sehingga haraapan kita agar DXI menjadi bagian dari ekosistem bisnis pariwisata dapat terwujud,” tutup Bayu.